Asuransi kesehatan mandiri (self-insured health insurance) adalah jenis asuransi kesehatan yang dikelola oleh organisasi atau perusahaan untuk membayarkan biaya medis untuk pegawai mereka atau anggota mereka. Ini bervariasi dari asuransi tradisional yang dibayar oleh perusahaan atau individu. Dalam asuransi kesehatan mandiri, organisasi atau perusahaan menanggung risiko dan membayarkan biaya medis untuk anggota mereka.
Asuransi kesehatan mandiri dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada asuransi tradisional bagi beberapa organisasi dan perusahaan. Beberapa alasan utama mengapa organisasi dan perusahaan memilih asuransi kesehatan mandiri adalah biaya yang lebih rendah, fleksibilitas, kontrol untuk menyesuaikan rencana dengan kebutuhan khusus, dan kontrol atas kebijakan pengelolaan biaya.
Karena asuransi kesehatan mandiri memberi organisasi atau perusahaan kontrol yang lebih besar, mereka dapat menyesuaikan rencana mereka untuk memenuhi kebutuhan khusus anggota atau pegawai mereka. Mereka juga dapat mengontrol biaya dengan mengatur cara pengelolaan biaya dan dengan menyesuaikan kontribusi anggota atau pegawai.
Salah satu kekurangan utama dari asuransi kesehatan mandiri adalah risiko. Jika organisasi atau perusahaan tidak dapat membayar biaya medis untuk anggotanya, mereka akan menanggung risiko tersebut. Hal ini dapat menyebabkan risiko yang lebih tinggi bagi organisasi atau perusahaan yang menggunakan asuransi kesehatan mandiri.
Walaupun ada risiko yang terkait dengan asuransi kesehatan mandiri, manfaat yang ditawarkan dapat melebihi risiko. Dengan asuransi kesehatan mandiri, organisasi atau perusahaan dapat mengontrol biaya medis, menyesuaikan rencana untuk memenuhi kebutuhan khusus anggota atau pegawai mereka, dan memastikan bahwa anggota atau pegawai mereka mendapatkan perlindungan yang tepat.