Google Auto Draw adalah sebuah aplikasi menggambar otomatis yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pengguna dalam menggambar dengan lebih mudah dan cepat. Dengan adanya fitur AI detector, aplikasi ini dapat mengevaluasi gambar yang sedang digambar oleh pengguna dan memberikan saran atau prediksi objek yang sedang diinginkan. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang mungkin kurang mahir dalam menggambar atau sedang mencari inspirasi dalam menciptakan karya seni. Melalui teknologi yang canggih, Google Auto Draw menjadi solusi inovatif bagi para pengguna yang ingin meningkatkan kemampuan menggambar mereka.
Google Auto Draw, Aplikasi Menggambar Otomatis – Siapa yang tidak mengenal Google? Perusahaan terbesar di dunia ini sudah meluncurkan banyak teknologi keren dan canggih. Dan baru-baru ini, Google telah meluncurkan teknologi baru dengan sistem AI (Artificial Intelligence) bernama Google Auto Draw.

Dari namanya saja, sudah terlihat definisinya. Auto berarti otomatis, dan Draw berarti menggambar. Aplikasi Auto Draw ini dapat menggambar secara otomatis dengan mengubah coretan kasar menjadi gambar clip art. Sungguh keren, bukan? Meskipun gambar yang kita buat tidak jelas, Auto Draw akan mencoba dan mencari tahu apa yang ingin kita gambar.

Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis dan multiplatform, artinya dapat digunakan di HP, komputer, tablet, laptop, atau perangkat lainnya selama terhubung dengan koneksi internet. Aplikasi ini sangat cocok bagi mereka yang baru belajar menggambar, terutama bagi anak-anak.

Di dalam aplikasi ini, kita juga dapat menambahkan teks, membentuk, dan mewarnai gambar yang kita buat. Setelah selesai menggambar, kita dapat mengunduhnya atau membagikannya melalui Twitter, Facebook, Google Plus, atau platform lainnya. Namun, perlu diingat bahwa gambar yang dihasilkan berformat PNG, bukan vektor.

“Untuk saat ini, Auto Draw dapat menebak ratusan gambar dan kami berharap dapat menambahkan lebih banyak gambar seiring berjalannya waktu,” ujar Dan Motzenbecker dan Kyle Phillips dari Google.

Meskipun Google tidak memberikan semua rincian tentang cara kerjanya, teknologi ini menggunakan Machine Learning. Machine Learning adalah jenis perhitungan di mana mesin tidak perlu diprogram secara eksplisit untuk melakukan sesuatu.

Teknologi ini mirip dengan Google Terjemahan yang dapat mengenali tulisan tangan dan menerjemahkannya ke dalam bahasa lain secara otomatis. Ketika menggambar huruf, orang cenderung membuat garis atau goresan dalam urutan dan arah yang hampir sama. Misalnya, tidak ada yang menggambar huruf M dari kanan ke kiri.

Pada bulan November 2016, Google merilis serangkaian permainan pembelajaran mesin (Machine Learning) yang dirancang untuk melatih sistem agar lebih cerdas dan mengumpulkan data untuk dipelajari.

Auto Draw menggunakan teknologi yang sama dengan hasil eksperimen Google lainnya, yaitu QuickDraw. Aplikasi ini adalah permainan mini yang memberikan tugas untuk menggambar objek tertentu dalam waktu 20 detik. Auto Draw lebih seperti alat kreatif yang memungkinkan pengguna membuat sesuatu seperti buku mewarnai.

Manfaat dari Auto Draw antara lain:

1. Mempercepat proses menggambar
2. Gratis
3. Mudah digunakan (User-friendly)
4. Membantu orang yang tidak bisa menggambar

Kamu bisa mencoba langsung aplikasi ini dengan mengunjungi situsnya di Autodraw.com.

Dengan adanya Google Auto Draw, proses menggambar menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Aplikasi ini sangat berguna bagi mereka yang ingin belajar menggambar atau membutuhkan bantuan dalam menghasilkan gambar-gambar kreatif.